Tidak terima dengan pengurangan komisi yang diberikan, sejumlah
pengemudi Gojek mengancam akan melakukan unjuk rasa selama tiga hari.
(dok.Gojek Indonesia)
Comunity Gojek Indonesia --
Sejumlah pengemudi Gojek akan melakukan unjuk rasa
di depan kantor PT Gojek Indonesia yang berlokasi di Kemang, Jakarta
Selatan. Tak tanggung-tanggung, demonstrasi ini rencananya dilakukan
selama tiga hari.
Sebelumnya CEO Gojek Nadiem Makarim mengaku memang sengaja menurunkan tarif per kilometer yang diterima sopir Gojek dengan alasan merasionalkan tarif.
"Jika kami menurunkan subsidi untuk pengguna, itu akan merugikan bagi pengguna dan pengemudi. Menurunkan tarif (untuk sopir Gojek) adalah pilihan agar pengemudi terus bisa menerima order," kata Nadiem.
Sebelumnya CEO Gojek Nadiem Makarim mengaku memang sengaja menurunkan tarif per kilometer yang diterima sopir Gojek dengan alasan merasionalkan tarif.
"Jika kami menurunkan subsidi untuk pengguna, itu akan merugikan bagi pengguna dan pengemudi. Menurunkan tarif (untuk sopir Gojek) adalah pilihan agar pengemudi terus bisa menerima order," kata Nadiem.
Namun keputusan ini tampaknya tidak bisa diterima oleh sejumlah mitra Gojek. Mereka menganggap hal ini hanya dilakukan secara sepihak, dan bakal merugikan para mitra Gojek.
“Dengan hanya memberikan pengumumkan ke beberapa pihak driver tanpa adanya kesepakatan dengan seluruh driver,” tulis surat edaran unjuk rasa yang dikirimkan ke sejumlah mitra Gojek.
Dalam surat para demostran juga mengancam akan melakukan unjuk rasa selama tiga hari, pada Senin (16/11), Rabu (18/11) dan Jumat 20/11) jika permintaan mereka tidak dituruti.
Lihat juga: Nadiem Ungkap Alasan Turunkan Tarif Sopir Gojek |
Aksi unjuk rasa ini sebenarnya bukan yang pertama kali. Sebelumnya para
mitra Gojek juga berniat melakukan hal serupa atas masalah yang sama,
yakni pengurangan komisi. Namun aksi sebelumnya urung dilaksanakan
karena alasan yang tidak disebutkan.
Gojek sendiri kini telah memiliki 200 ribu mitra pengemudi di lima kota tempat mereka beroperasi, di mana 100 ribu di antaranya adalah mitra pengemudi di Jakarta.
Akibat penurunan tarif ini, sempat muncul pesan berantai di antara mitra pengemudi untuk melakukan demonstrasi sebagai bentuk protes kepada Gojek.
Gojek sendiri kini telah memiliki 200 ribu mitra pengemudi di lima kota tempat mereka beroperasi, di mana 100 ribu di antaranya adalah mitra pengemudi di Jakarta.
Akibat penurunan tarif ini, sempat muncul pesan berantai di antara mitra pengemudi untuk melakukan demonstrasi sebagai bentuk protes kepada Gojek.
kali berita ini telah dibaca
0 Komentar